![]() |
Investasi Saham |
Investasi saham semakin dikenal oleh banyak kalangan, termasuk anak muda zaman now. Tak hanya proses transaksinya yang semakin mudah karena dilakukan secara online, potensi return tinggi juga menjadi daya tarik tersendiri.
Terapkan Tips Investasi Saham Bagi Pemula Berikut
Instrumen investasi ini bisa dikatakan gampang-gampang susah. Agar Anda lebih ahli dalam melakukan investasi satu ini, Anda bisa mencoba tips investasi bagi pemula berikut ini.
Jangan Meletakkan Semua Telur di Satu Keranjang
Jika Anda meletakkan semua telur yang dimiliki di satu keranjang maka bisa membuat semuanya pecah bila keranjang tersebut jatuh. Ketika Anda berinvestasi, jangan memasukkan semua modal Anda pada satu jenis investasi saja. Alokasikan modal Anda di beberapa jenis investasi.
Diversifikasi yang dilakukan oleh Anda nantinya bisa melindungi Anda sendiri. Sebagai contoh saat Anda membeli saham GoTo, namun nilainya sedang turun. Akan tetapi Anda masih memiliki investasi lainnya yang nilainya naik. Ketika Anda membutuhkan uang, Anda pun dapat mencairkan investasi yang memang memberikan hasil positif terlebih dahulu.
Dengan melakukan diversifikasi maka Anda bisa memaksimalkan keuntungan serta meminimalisir risiko pasar. Kegunaan diversifikasi salah satunya dalam menjaga kestabilan aset yang Anda miliki. Contoh lainnya, Anda bisa memilih beberapa jenis saham blue chip pada sektor berbeda, seperti konsumsi, energi dan perbankan.
Saat sentimen suku bunga berpengaruh pada pergerakan saham perbankan seperti saham BBCA, Anda tetap bisa bernafas dengan lega sebab saham energi yang juga Anda miliki pergerakannya masih aman.
Menanamkan Komitmen pada Diri Anda
Anda pun harus mengetahui bahwa investasi satu ini tak hanya soal keahlian, namun juga soal pentingnya mempertahankan semangat Anda untuk tetap konsisten. Hal ini seperti menanam benih, Anda perlu untuk rajin menyiram dan merawatnya secara rutin supaya benih tersebut bisa bertumbuh menjadi tunas, kemudian menjadi tanaman yang menghasilkan buah.
Proses pertumbuhan tak akan terjadi hanya dalam waktu 1 malam saja tentunya. Semua membutuhkan proses. Anda harus konsisten dan sabar untuk mempelajari instrumen investasi yang bisa dipilih ini, lalu melakukan pembelian dan mengamati pergerakannya.
Anda juga perlu menentukan jangka waktu investasi terlebih dahulu. Bila Anda pemula maka sebaiknya melakukan investasi jangka panjang pada instrumen investasi berkapitalisasi besar atau big cap yang telah memiliki kinerja cukup stabil.
Umumnya ‘buah’ yang dihasilkan dari ‘benih’ yang telah Anda tabur beberapa tahun berikutnya dari hasil pembagian dividen bagi para pemegang saham berikut capital gain yang bisa Anda dapatkan setelah Anda menjualnya.
Jangan Membeli Kucing dalam Karung
Investasi bukanlah spekulasi, jangan mencoba untuk menebaknya. Seperti halnya mengembangkan bisnis, Anda harus melakukan riset seperti potensi dari bisnis yang akan Anda jalankan apakah bagus di masa yang akan datang.
Kinerja dari suatu perusahaan di masa depan umumnya terlihat dari pergerakan sahamnya. Jika para investor percaya pada suatu saham, umumnya harganya pun akan mengalami kecenderungan untuk naik.
Jangan sampai Anda melakukan investasi satu ini karena ikut-ikutan. Pelajari terlebih dahulu perusahaan berikut kinerja keuangannya dalam beberapa tahun terakhir. Bila pengelolaannya bagus, terjaga pula likuiditas sahamnya, sehingga Anda tak perlu ragu untuk berinvestasi.
Nah sekalipun tak selalu bersifat mutlak, namun ketiga tips investasi bagi pemula ini tentunya bisa Anda terapkan agar Anda semakin ahli dalam berinvestasi saham. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
0 Komentar