Istilah 'cyclical' yang berarti siklus tentu tidak asing bagi sebagian besar orang. Namun, istilah saham cyclical atau cyclical stok yang masih asing untuk beberapa orang.
Cyclical stok merupakan sistem pembagian saham berdasarkan siklus bisnis. Berdasarkan siklus bisnis tersebut. Selain cyclical stok, ada juga non cyclical stok. Kali ini, kita akan membahas tentang apa itu cyclical stok dan karakteristiknya.
Definisi Cyclical Stok
Cyclical stok merupakan jenis saham sebuah perusahaan yang keuntungannya dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi. Ketika ekspansi makroekonomi, pendapatan perusahaan akan berlipat ganda karena banyak orang yang membeli produk dari perusahaan tersebut.
Sebaliknya, ketika resesi, keuntungan bisa turun drastis karena pendapatan perusahaan ikut terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang sedang bergejolak.
Sehingga bisa dikatakan, cyclical stok merupakan investasi saham yang memiliki return of investment atau pengembalian investasi yang cukup tinggi.
Karakteristik Cyclical Stok
Meskipun pergerakannya sangat fluktuatif dan investor menganggapnya sebagai investasi yang cukup berbahaya, tetapi keuntungan yang ditawarkan ketika kondisi ekonomi dalam kondisi baik, memiliki profit yang besar. Artinya, risikonya sebanding dengan pendapatan.
Berikut beberapa karakteristik saham cyclical:
Potensi pertumbuhan yang tinggi
Jika kondisi makroekonomi sedang baik, tingkat pertumbuhan saham akan terus berlangsung. Momen ini menjadi momen bagus bagi perusahaan atau investor untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.
Mengikuti tren
Cyclical stok sangat bergantung pada isu pasar, sehingga jika terjadi perubahan kondisi pada pasar ekonomi, para pemilik saham ini yang akan terdampak pertama kali.
Memiliki volatilitas tinggi
Volatilitas adalah ukuran statistik yang digunakan sebagai alat untuk menunjukkan penyebaran hasil indeks pasar. Semakin besar volatilitas, semakin besar risiko dari produk atau aset investasi.
Berjalan dalam waktu singkat
Cyclical stok termasuk investasi saham jangka pendek yang dapat Anda pilih untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, karena saham ini cukup sering ditransaksikan oleh para trader tanpa tergantung pada tempo selama kondisi ekonomi dalam keadaan normal.
Jumlah saham tidak sebanyak saham non cyclical
Meskipun jumlah sahamnya tidak sebanyak saham non cyclical, cyclical stok cukup meramaikan pasar modal sebagai investasi jangka pendek yang bisa menghasilkan keuntungan besar.
Contoh Cyclical Stok
Ada beberapa saham cyclical stok yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Saham Perhotelan
Banyak masyarakat menggunakan hotel untuk beristirahat dengan nyaman ketika sedang berwisata atau melakukan kunjungan. Kebutuhan ini mempengaruhi kondisi pertumbuhan pendapatan cyclical stok.
Namun, ketika hotel tidak terlalu banyak digunakan semasa pandemi karena sepinya pengunjung yang berwisata atau berkunjung, saham tentu akan mengalami penurunan sangat rendah.
Saham Penerbangan
Kebutuhan masyarakat terhadap transportasi penerbangan cukup tinggi, jika dalam kondisi bagus, para investor bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi karena banyak orang yang menggunakan jasa maskapai penerbangan.
Namun ketika pandemi terjadi, masyarakat jarang menggunakan transportasi penerbangan. Lalu pendapatan akan turun drastis, apalagi biaya operasional tetap sama untuk perawatan pesawat meskipun tidak ada pendapatan.
Saham Pabrik Otomotif
Pabrik otomotif menjadi industri yang juga bisa sangat terpengaruh oleh siklus bisnis dan makroekonomi. Saat resesi, penjualan otomotif akan sangat sedikit bahkan tidak ada karena masyarakat jarang melakukan pembelian kendaraan akibat ekonomi sedang sulit.
Namun, sebaliknya ketika kondisi ekonomi mengalami ekspansi dan sedang membaik, mereka akan membeli kendaraan untuk memenuhi kebutuhan transportasi ataupun hanya untuk gaya hidup.
Demikian penjelasan tentang saham cyclical beserta karakteristiknya. Meskipun risiko kerugian cukup tinggi, tetapi jika perhitungan Anda tepat, keuntungan yang didapat juga sangat besar.
0 Komentar